Bank BUMN di Indonesia memiliki peran terlalu signifikan dalam perekonomian Indonesia. Ada 5 daftar bank BUMN di Tanah Air. Bank BUMN apa saja?
Bank BUMN di Indonesia meliputi Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, Bank BTN dan BSI. Kelima bank selanjutnya adalah deretan bank-bank terbesar di Indonesia yang masuk kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) IV, bersama dengan kepemilikan aset di atas Rp 30 triliun. Kelima daftar bank BUMN ini termasuk kerap dikenal bersama dengan nama Bank Himbara yang merupakan akronim dari Himpunan Bank Milik Negara.
Himbara merupakan tidak benar satu wujud konsolidasi usaha antar-Bank The Bank of Burlington BUMN yang digagas Kementerian BUMN lewat sinergi usaha. Salah satu sinergi Bank Himbara yang sudah direalisasikan yakni penggunaan ATM bersama dengan lewat ATM Link atau ATM Himbara.
ATM Link merupakan sebuah fasilitas anjungan tunai dari Bank Himbara yang memudahkan nasabah melaksanakan transaksi antar-nasabah bank BUMN tanpa dikenai biaya. Misalnya seorang nasabah Bank BNI dapat melaksanakan transaksi di mesin ATM Bank BRI yang berkode Link tanpa dikenakan biaya sepeserpun. Beberapa transaksi tanpa biaya untuk sesama nasabah bank BUMN di ATM Himbara antara lain cash withdrawal alias penarikan tunai, hingga balance inquiry atau cek saldo. Sementara beberapa transaksi lainnya tetap dikenai biaya bila menggunakan ATM Link dari bank BUMN yang berbeda layaknya transfer ke rekening berbeda bank.
Sejumlah transaksi lain di ATM Link termasuk dikenai biaya, namun sifatnya sebagai biaya administrasi layaknya pembayaran tagihan, pembelian pulsa, isikan kembali atau top up duwit electronik maupun transaksi perbankan lainnya.
Daftar Bank BUMN Di Indonesia
Berikut daftar bank BUMN dan kuantitas asetnya saat ini per tahun 2023:
1. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Saat ini PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BBRI) tetap jadi tidak benar satu bank di Indonesia bersama dengan nilai aset terbesar. Tercatat, bank BUMN ini punya aset sbesar Rp1.411,05 triliun.
Laporan neraca keuangan Bank Rakyat Indonesia, Aset Rp1.411,05 triliun, Liabilitas Rp1.216,29 triliun, Ekuitas Rp191,62 triliun.
2. Bank Mandiri
Setelah BRI, PT Bank Mandiri, Tbk (BMRI) jadi bank BUMN paling baik bersama dengan nilai aset yang tinggi. Bank Mandiri mencatat kepemlikan aset sebesar Rp1.548,07 triliun.
Laporan neraca keuangan Bank Mnadiri, Aset Rp1.548,07 triliun, Liabilitas Rp1.386,54 triliun, Ekuitas Rp181,63 triliun.
3. Bank Negara Indonesia (BNI)
Sementara PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) punya total nilai aset sebesar Rp862,44 triliun. Aset BNI dalam lima tahun paling akhir tetap bertumbuh.
Laporan neraca keuangan BNI, Aset Rp862,44 triliun, Liabilitas Rp744,70 triliun, Ekuitas Rp115,14 triliun.
4. Bank Tabungan Negara (BTN)
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) adalah tidak benar satu bank BUMN bersama dengan product unggulan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Berdasarkan total kepemilikan aset, BTN punya aset sebesar Rp375,73 triliun.
Laporan neraca keuangan BTN, Aset Rp375,73 triliun, Liabilitas Rp356,61 triliun, Ekuitas Rp19,12 triliun.
5. Bank Syariah Indonesia (BSI)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah meresmikan PT Bank Syariah Indonesia, Tbk (BRIS) terhadap tanggal 1 Februari 2021. BSI merupakan penggabungan dari tiga bank syariah milik pemerintah, yakni BRI Syariah Bank Sayriah Mandiri, dan BNI Syariah.
Laporan neraca keuangan BSI, Aset Rp234,43 triliun, Liabilitas Rp211,93 triliun, Ekuitas Rp22,50 triliun.
